Sabtu, 11 Maret 2017
Jumat, 10 Maret 2017
Buku TIK KTSP VS Kurtilas
Maret 10, 2017
Buku Pelajaran
Download Modul TIK MTs YASTI Kelas 7
Download Modul TIK MTs YASTI Kelas 8
Download Modul TIK MTs YASTI Kelas 9
Mata pelajaran TIK dan KKPI sudah ada dalam kurikulum 2006 atau KTSP. Namun dalam kurikulum 2013 mata pelajaran ini dihapuskan.
Beberapa alasan yang terungkap mengapa TIK/KKPI hilang dari Kurikulum 2013 ketika dialog dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (WAMEN) bidang Pendidikan dan Perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) diantaranya :
- “Anak TK dan SD saja sudah bisa internetan…”
- TIK / KKPI bisa integratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lain
- Pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai Mata Pelajaran khusus yang harus diajarkan
- Jika TIK/KKPI masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan Laboratorium Komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya
- Banyak sekolah yang belum teraliri LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa diajarkan juga disekolah
Secara normatif alasan-alasan tersebut bisa saja diterima, namun tahukah anda dialog yang terjadi diluar forum resmi tersebut, semua alasan tersebut dapat terbantahkan oleh teman-teman dalam dialog “liar” yang diadakan setelah selesai kegiatan tersebut.
Jika alasannya karena “Anak TK / SD sudah bisa main game dikomputer dan berinternet ria”, maka jika ada yang berpendapat Anak TK/SD pun sudah bisa berbahasa Indonesia karena mereka adalah orang Indonesia, jadi tidak perlu lagi ada Pelajaran Bahasa Indonesia di TK/SD atau tidak perlu lagi ada pelajaran Olahraga karena cukup kasih bola atau buatkan selorotan maka anak sudah berolah raga.
Darimana anak TK/SD bisa main game dan berinternetan ? Bagaimana cara memanfaatkan TIK dengan baik dan benar ? Bagaimana etika penggunaan TIK dst… sulit bahkan tidak bisa didapatkan mereka dengan autodidak.
Pembelajaran abad 21 yang mengarah ke Literacy Informasi mempersyaratkan untuk berbasiskan ICT/TIK, TIK sebagai alat bantu guru dalam mengajar dengan TIK sebagai sebuah mata pelajaran adalah dua hal yang berbeda. Ketika TIK/KKPI bukan lagi sebagai mata pelajaran maka pekerjaan guru akan bertambah, misalnya saja ketika guru bahasa Indonesia memberi tugas kepada siswa untuk membuat laporan deskriptif, disamping mengajarkan teori/materinya tentang bentuk – bentuk laporan deskriptif, guru juga harus mengajarkan bagaimana cara mengetik dan membuat laporan tersebut dikomputer, Inilah yang disebut integratif. Sekarang bagaimana kalau logikanya dibalik, Guru TIK mengajarkan anak-anak cara mengetik di Pengolah Kata (Word misalnya) dan sebagai bahannya bisa berupa laporan deskriptif yang dicari siswa di internet. Singkat kata pelajaran bahasa Indonesia secara keilmuwan juga tidak diperlukan lagi.
Jika TIK/KKPI dianggap akan memberatkan pemerintah karena implikasinya pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarananya maka terkesan pemerintah ingin lepas dari tanggungjawab karena kemanakah anggaran pendidikan yang 20% itu. Padahal jiga logikanya dibalik, karena adanya matapelajaran TIK beberapa tahun terakhir sebagai stimulus bahkan membawa revolusi didalam dunia pendidikan dan pembelajaran, maka TIK akan tetap dipertahankan dan pemerintah akan menganggarkannya, terlebih TIK menjadi persyaratan pergaulan di abad 21 ini, sehinga untuk mengejar ketertinggalan TIK akan dikedepankan tidak hanya sebagai media pembelajaran tetapi sebagai mata pelajaran seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 19.
Dengan adanya TIK sebagai mata pelajaran maka pemerintah secara tidak langsung akan dipaksa untuk membangun infrastruktur listrik dan mengalirkannya hingga pedesaan. Dengan demikian Indonesia akan maju semakin pesat.
Tahukah anda alasan sesungguhnya dibalik RAIBnya TIK dari Kurikulum 2013? Kami mencoba menelusuri Draft Kurikulum 2013 versi terkini (Maret 2013), salah satunya adalah terdapat mata pelajaran prakarya dan lintas peminatan. Ada tambahan beban belajar bagi siswa dan hal tersebut berakibat harus ada mata pelajaran yang dihilangkan. Satu-satunya mata pelajaran yang tingkat resistensinya paling rendah jika harus dihilangkan atau dihapuskan adalah “TIK/KKPI”, Mengapa ?
TIK/KKPI adalah mata pelajaran paling muda dalam struktur kurikulum 2006 (KTSP), sehingga jika “dibunuh” dampaknya tidak akan terlalu besar (kalau yang dihilangkan sejarah/olahraga/lainnya tentu tidak akan berani) mengingat jumlah guru TIK/KKPI murni hanya berkisar 15%, sedangkan 85% sisanya akan dikembalikan ke mata pelajaran induk. Namun terfikirkankah mengapa guru Fisika mengajar mata pelajaran TIK, mungkin sebagian karena tidak adanya guru TIK, namun tidak sedikit pula dikarenakan gurunya berlebih sehingga jika harus balik ke mata pelajaran induk akan menjadi masalah baru. Meskipun akan ada revisi terhadap PP 74 mengenai beban kerja guru, tapi kita tidak tau seperti apakah revisinya.
Disisi lain, hilangnya TIK/KKPI dari kurikulum 2013 tidak hanya akan “membunuh” secara perlahan mata pelajaran TIK (kelas 8,9,11,12 masih ada TIK), akan tetapi akan “membunuh” calon-calon guru TIK yang saat ini sedang dididik di berbagai LPTK(Perguruan Tinggi) yang saat ini membuka Jurusan tersebut. Calon-calon guru TIK ini belum sempat dilahirkan oleh LPTK sudah terancam akan “di aborsi” masal.
Dalam Kurikulum 2013 khususnya di SMA/SMK terdapat peminatan IPA, IPS, Bahasa. Mengapa tidak diberikan peluang ada peminatan TIK, karena tidak sedikit siswa yang ketika lulus dari SMA/SMK langsung bekerja di bidang yang memerlukan penguasaan TIK, dan tidak sedikit pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan komputer dan informatika atau sejenisnya. Mengapa pemerintah tak memikirkan akan hal ini?
Gerakan Guru TIK/KKPI se-Nusantara meminta agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (M. Nuh) tetap memasukkan mata pelajaran TIK/KKPI dalam kurikulum sekolah dan berdiri sejajar dengan matpel lainnya. Bukan menggantinya menjadi mata pelajaran Prakarya.
Office 2007
Maret 10, 2017
Aplikasi
Office 2007 Dowmload ohxamc/view?usp=sharing
Modul Tutorial MS. Word 2007 – Microsoft Office Word merupakan perangkat lunak andalahMicrosoft yang berfungsi sebagai pengolah kata. Banyak terdapat fasilitas dalam software ini, yang mampu menunjung berbagai keperluan bagi para penggunanya, mulai dari pengetikan text, penyusunan naskah atau pun proposal, laporan, karya ilmiah, surat lamaran kerja dan pembuatan diagram atau tabel serta menyisipkan berbagai objek gambar dalam tulisan.
Dalam catatan sejarah, microsoft office word pertama kali diterbitkan sekitar tahun 1983, dimana pada waktu itu namanya Multi-Tool Word untuk Xenik. Seiring dengan perkembangannya, maka munculah versi-versi terbaru lainnya untuk berbagai sistem operasi, seperti DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIK, OS/2, dan Microsoft Windows (1989) dan setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007, kemudian diberi nama Microsoft Office Word.
Sampai saat ini, mayoritas pengguna komputer menggunakan microsoft ofiice word 2007, namun karena MS. Word 2007 masih terbilang baru, maka banyak dari mereka yang masih kebingungan dalam mengoperasikan program tersebut. Untuk itu, lewat artikel ini, duniabaca.combermaksud berbagi modul tutorial microsoft office word 2007 lengkap dengan sejarah perkembangan microsoft word.
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep “What You See Is What You Get”, atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata. (Sumber: id.wikipedia.org)
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata. (Sumber: id.wikipedia.org)
Untuk memulai menjalankan program microsoft word? Silakan ikuti langkah-langkah berikut :
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih
3. Microsoft Office Word 2007.
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih
3. Microsoft Office Word 2007.
Unsur-unsur utama Layar Ms Word.
1. Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya. Pada pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize, maximize
dan menutup aplikasi word.
1. Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya. Pada pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize, maximize
dan menutup aplikasi word.
2. Office Button
Digunakan untuk :
– Membuat file baru
– Membuka file
– Menyimpan file
– Mencetak
– Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk menyimpan, Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar.
Digunakan untuk :
– Membuat file baru
– Membuka file
– Menyimpan file
– Mencetak
– Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk menyimpan, Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar.
3. Customize Quick Access Toolbar
Digunakan untuk menampilkan button2 yang diinginkan untuk tampil pada taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan muncul button tersebut pada taskbar. Sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan untuk mempercepat pengerjaan.
Digunakan untuk menampilkan button2 yang diinginkan untuk tampil pada taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan muncul button tersebut pada taskbar. Sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan untuk mempercepat pengerjaan.
4. Menu
Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar dibawahnya.
Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar dibawahnya.
5. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
6. Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms Word menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita perintahkan.
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms Word menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita perintahkan.
7. Penggulung Teks
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertical dan horizontal.
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertical dan horizontal.
8. Memasukkan Teks
Setelah mengenal dasar-dasar layar Word, teks dapat langsung dimasukkan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
* Tab digunakan untuk mengidentasi pada baris pertama.
* Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan halaman.
* Apabila terjadi kesalahan mengetik tekan Backspace untuk menghapusnya.
* Tekan enter untuk menambah baris kosong.
* Titik Sisip (kursor) Digunakan untuk memulai memasukkan teks.
* Penunjuk Mouse bergerak dilayar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah.
Setelah mengenal dasar-dasar layar Word, teks dapat langsung dimasukkan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
* Tab digunakan untuk mengidentasi pada baris pertama.
* Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan halaman.
* Apabila terjadi kesalahan mengetik tekan Backspace untuk menghapusnya.
* Tekan enter untuk menambah baris kosong.
* Titik Sisip (kursor) Digunakan untuk memulai memasukkan teks.
* Penunjuk Mouse bergerak dilayar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah.
9. Memperbaiki Teks
Ketika suatu dokumen dibuat, seringkali perlu memindahkan titik sisip untuk menambah atau menghapus teks di lokasi yang berbeda. Caranya sebagai berikut :
9.1 Menggunakan Mouse
Geser pointer mouse yang berbentuk I-beam ke posisi yang anda kehendaki pada area teks dan klik mouse. Jika posisi yang anda tuju tidak tampak, perlu menggulung ke lokasi yang diinginkan, gunakan panah atas dan bawah untuk naik atau turun satu baris. Gunakan panah double atas dan bawah (dibawah toolbar vertical) untuk naik atau turun satu halaman.
Ketika suatu dokumen dibuat, seringkali perlu memindahkan titik sisip untuk menambah atau menghapus teks di lokasi yang berbeda. Caranya sebagai berikut :
9.1 Menggunakan Mouse
Geser pointer mouse yang berbentuk I-beam ke posisi yang anda kehendaki pada area teks dan klik mouse. Jika posisi yang anda tuju tidak tampak, perlu menggulung ke lokasi yang diinginkan, gunakan panah atas dan bawah untuk naik atau turun satu baris. Gunakan panah double atas dan bawah (dibawah toolbar vertical) untuk naik atau turun satu halaman.
9.2 Menggunakan Keyboard
Jika anda menggunakan tombol pada numeric keypad, pastikan bahwa NUM LOCK dalam keadaan off. Perhatikan tabel berikut ini.
Jika anda menggunakan tombol pada numeric keypad, pastikan bahwa NUM LOCK dalam keadaan off. Perhatikan tabel berikut ini.
Perpindahan | Perintah |
---|---|
Satu karakter ke kiri | ← |
Satu karakter ke kanan | → |
Satu baris ke atas | ↑ |
Satu baris ke bawah | ↓ |
Ke akhir baris | End |
Ke awal baris | Home |
Naik satu layar | Page Up |
Ke bawah satu layar | Page Down |
Akhir dokumen | Ctrl + End |
Awal dokumen | Ctrl + Home |
10. Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen klik office button kemudian pilih Save atau klik button save pada Toolbar atau bisa langsung menggunakan keyword dengan menekan Ctrl + S dan akan muncul sebuah dialog, Kemudian pilihlah lokasi file (directory) pada bagian Save in:, ketiklah nama file pada bagian File name, kemudian tekan tombol Save. Sebagai latihan berilah nama pada file yang sudah diketik dengan nama Lat1.doc
Untuk menyimpan dokumen klik office button kemudian pilih Save atau klik button save pada Toolbar atau bisa langsung menggunakan keyword dengan menekan Ctrl + S dan akan muncul sebuah dialog, Kemudian pilihlah lokasi file (directory) pada bagian Save in:, ketiklah nama file pada bagian File name, kemudian tekan tombol Save. Sebagai latihan berilah nama pada file yang sudah diketik dengan nama Lat1.doc
11. Menutup Dokumen
Bila sudah selesai mengerjakan suatu dokumen dan sudah selesai menyimpannya, mungkin perlu menutup dokumen dan setelah itu mengerjakan dokumen lain. Klik office button dan pilih Close.
Bila sudah selesai mengerjakan suatu dokumen dan sudah selesai menyimpannya, mungkin perlu menutup dokumen dan setelah itu mengerjakan dokumen lain. Klik office button dan pilih Close.
12. Membuka Dokumen
Untuk membuka dokumen klik office button dan pilih Open, Word akan menampilkan dialog box, kemudian Anda carilah directory dan Folder Yang menampung file yang akan dibuka pada bagian Look in lalu klik file yang akan dibuka kemudian tekan button Open maka file anda akan ditampilkan dilayar Word. Sebagai latihan, bukalah kembali file Lat1.doc yang sudah dibuat tadi.
Untuk membuka dokumen klik office button dan pilih Open, Word akan menampilkan dialog box, kemudian Anda carilah directory dan Folder Yang menampung file yang akan dibuka pada bagian Look in lalu klik file yang akan dibuka kemudian tekan button Open maka file anda akan ditampilkan dilayar Word. Sebagai latihan, bukalah kembali file Lat1.doc yang sudah dibuat tadi.
- Aktifkan lembar kerja Microsoft Word
- Aturlah Margin lembar kerja
- Ketiklah naskah yang diinginkan
B. Setting / Mengatur Halaman Microsoft Word
1. Klik Page Layout
a. Klik Tab Margin
b. Pilih bentuk margin yang diinginkan
c. Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di Custom Margin dan tentukan:
* Top : Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
* Bottom : Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
* Left : Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
* Right : Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan naskah.
* Gutter : Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang ditujukan sebagai tempat penjilidan.
* Gutter Position : Letak gutter.
* Orientation : Pengaturan arah cetakan halaman dengan Portrait (memanjang) dan Landscape (melebar).
* Preview : Tampilan layar Word.
1. Klik Page Layout
a. Klik Tab Margin
b. Pilih bentuk margin yang diinginkan
c. Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di Custom Margin dan tentukan:
* Top : Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
* Bottom : Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
* Left : Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
* Right : Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan naskah.
* Gutter : Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang ditujukan sebagai tempat penjilidan.
* Gutter Position : Letak gutter.
* Orientation : Pengaturan arah cetakan halaman dengan Portrait (memanjang) dan Landscape (melebar).
* Preview : Tampilan layar Word.
2. Paper Size
a. Klik di SIZE, kemudian tentukan ukuran kertas yang di inginkan.
b. Jika tidak ada yang sesuai klik di More Paper Size
Contoh : A4, Legal, dll.
a. Klik di SIZE, kemudian tentukan ukuran kertas yang di inginkan.
b. Jika tidak ada yang sesuai klik di More Paper Size
Contoh : A4, Legal, dll.
- Untuk pengetikan huruf besar di awal kata atau kalimat, tekanlah tombol Shift bersamaan dengan tombol huruf awal kata (jika Caps Lock tidak hidup)
- Untuk pengetikan naskah dalam huruf besar semua, tekan tombol Caps Lock.
- Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kiri tekan tombol Backspace.
- Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kanan tekan tombol Delete.
- Untuk menurunkan kursor ke baris berikutnya tekan tombol Enter.
- Untuk masuk ke paragraph baru tekan tombol Tab.
- Untuk memberikan spasi pada suatu kata atau kalimat tekan tombol Spacing.
- Untuk menuju ke awal kalimat teks tekan tombol Home.
- Untuk menuju ke akhir kalimat teks tekan tombol End.
- Untuk mengaktifkan tombol angka keyboard sebelah kanan tekan tombol Num Lock.
D. Pengaturan Perataan Teks Microsoft Word
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.
Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.
Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.
Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.
Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.
Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.
Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan
- Menggunakan Keyboard, tempatkan kursor pada awal kata / kalimat yang akan diblock
- Tekan tombol Shift sambil menekan tanda panah ( –> ) ke awal kata / kalimat.
Atau bisa menggunakan Mouse
- Klik kiri tanpa dilepas (drag ) pada awal kata / kalimat yang akan diblock
- Seret penunjuk mouse hingga ke akhir kata / kalimat yang akan diblock
- Lepas klik mouse tersebut
Untuk menghilangkan tanda block di teks klik di sembarang tempat dalam jendela dokumen.
Block kata / kalimat yang akan di-copy
- Klik icon Copy atau dengan tombol Ctrl + C
- Letakkan kursor pada tempat yang akan diletakkan hasil copy-an
- Klik icon Paste atau dengan tombol Ctrl + V
- Block kata / kalimat yang akan dipindahkan
- Klik klik icon Cut atau dengan tombol Ctrl + X
- Letakkan kursor pada tempat yang ingin dipindahkan.
- Klik icon paste atau dengan tombol Ctrl + V
D. Membatalkan Perintah
Apabila dalam pengetikan tidak sengaja melakukan kesalahan, baik dalam pengeditan, pemformatan dan lain sebagainya maka gunakan:
Undo (Ctrl + Z) : Membatalkan pengeditan.
Redo (Ctrl + Y) : Membatalkan pembatalan pengeditan
Apabila dalam pengetikan tidak sengaja melakukan kesalahan, baik dalam pengeditan, pemformatan dan lain sebagainya maka gunakan:
Undo (Ctrl + Z) : Membatalkan pengeditan.
Redo (Ctrl + Y) : Membatalkan pembatalan pengeditan
E. Change Case –
1. Blok kalimat / kata yang ingin dirubah format hurufnya.
2. Klik menu Home – Change Case
1. Blok kalimat / kata yang ingin dirubah format hurufnya.
2. Klik menu Home – Change Case
- Sentence case : Mengubah kalimat pada teks dengan diawali huruf besar.
- lowercase : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.
- UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.
- Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.
- tONGLE cASE : Mengubah setiap awal kata dengan huruf kecil
- Klik icon Find atau tekan tombol Ctrl + F
- Ketik kata yang akan dicari di kotak Find What
- Klik Find Next untuk mencari
- Tutup jendela tampilan ( X ) Find and Replace
2. Replace (Mengganti)
- Klik icon Replace atau tekan tombol Ctrl + H
- Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What
- Ketik kata pengganti di kotak Replace With
- Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti satu kata saja)
- Tutup jendela tampilan Find and Replace
3. Go To (Menuju Ke Halaman Tertentu)
- Klik icon Go To atau tekan tombol Ctrl + G
- Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.
- Lalu klik Next
- Klik icon Paragraph
- Klik Indent and Spacing
- Pada Spacing tentukan berapa spasi yang diinginkan
- Klik Ok.
Atau dengan cara lain :
– Blok kalimat yang ingin diatur paragrafnya
– Tekan tombol kombinasi:
o Untuk 1 spasi tekan Ctrl + 1 (Single)
o Untuk 1½ spasi tekan Ctrl + 5 (1,5 lines)
o Untuk 2 spasi tekan Ctrl + 2 (Double)
– Blok kalimat yang ingin diatur paragrafnya
– Tekan tombol kombinasi:
o Untuk 1 spasi tekan Ctrl + 1 (Single)
o Untuk 1½ spasi tekan Ctrl + 5 (1,5 lines)
o Untuk 2 spasi tekan Ctrl + 2 (Double)
- Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat Bullets.
- Klik tab Home klik icon bullet
- Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
- Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
- Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
- Klik OK
2. Numbered
- Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat numbered.
- Klik tab Home klik icon numbered
- Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
- Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
- Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
- Klik OK
C. Borders and Shading
1. Membuat Border
Dari tab Page Layout klik ikon page borders
Page Border : Membuat garis bingkai halaman.
* Setting : Memilih bentuk bingkai halaman.
* Style : Memilih bentuk garis bingkai halaman.
* Color : Memilih warna garis bingkai halaman.
* Width : Memilih ketebalan garis bingkai halaman.
* Art : Memilih jenis bingkai halaman.
*Options : Memberikan pilihan pada jarak bingkai.
Klik OK
1. Membuat Border
Dari tab Page Layout klik ikon page borders
Page Border : Membuat garis bingkai halaman.
* Setting : Memilih bentuk bingkai halaman.
* Style : Memilih bentuk garis bingkai halaman.
* Color : Memilih warna garis bingkai halaman.
* Width : Memilih ketebalan garis bingkai halaman.
* Art : Memilih jenis bingkai halaman.
*Options : Memberikan pilihan pada jarak bingkai.
Klik OK
2. Membuat Columns
Klik tab Page Layout
* Klik icon Columns
* Tentukan jumlah kolom yang kalian inginkan
* Jika tidak ada yang sesuai klik di More Coloums, kemudian tentukan jumlah kolom.
– Number of columns : Menentukan jumlah kolom.
– Width : Menentukan lebar kolom
– Preview : Melihat tampilan sementara
* Klik OK
Klik tab Page Layout
* Klik icon Columns
* Tentukan jumlah kolom yang kalian inginkan
* Jika tidak ada yang sesuai klik di More Coloums, kemudian tentukan jumlah kolom.
– Number of columns : Menentukan jumlah kolom.
– Width : Menentukan lebar kolom
– Preview : Melihat tampilan sementara
* Klik OK
3. Membuat Drop Cap
* Klik tab insert
* Klik di Icon Drop Cap
* Pilih Dropped atau In Margin
* Seandainya bentuknya tidak sesuai klik di Drop Cap Options
* Tentukan pengaturannya :
– Position : Pilih letak teks yang diinginkan.
– Font : Pilih jenis huruf.
– Lines to drop : Tentukan jumlah baris tinggi drop cap.
– Distance from text : Memodifikasi jarak drop cap dengan teks
* Klik OK
* Klik tab insert
* Klik di Icon Drop Cap
* Pilih Dropped atau In Margin
* Seandainya bentuknya tidak sesuai klik di Drop Cap Options
* Tentukan pengaturannya :
– Position : Pilih letak teks yang diinginkan.
– Font : Pilih jenis huruf.
– Lines to drop : Tentukan jumlah baris tinggi drop cap.
– Distance from text : Memodifikasi jarak drop cap dengan teks
* Klik OK
D. Menyisipkan Nomor Halaman Ms. Word 2007
Untuk dapat menyisipkan nomor di setiap lembar atau halaman pada microsoft word 2007, silakan ikuti langkah-langkah berikut :
Untuk dapat menyisipkan nomor di setiap lembar atau halaman pada microsoft word 2007, silakan ikuti langkah-langkah berikut :
- Klik tab Insert
- Klik icon Page Number
- Klik tanda panah kebawah dan tentukan posisi number
- Jika tidak ada yang sesuai, klik di Format Page Number
Format : Memodifikasikan format nomor halaman.
* Number format : Memilih format nomor halaman.
* Page numbering : Mengatur urutan nomor halaman.
– Continue from previous section : Penomoran halaman secara berurutan mulai dari awal hingga akhir.
– Start At : Pengaturan nomor halaman awal
* Number format : Memilih format nomor halaman.
* Page numbering : Mengatur urutan nomor halaman.
– Continue from previous section : Penomoran halaman secara berurutan mulai dari awal hingga akhir.
– Start At : Pengaturan nomor halaman awal
- Klik di icon Header atau Footer
- Klik tanda panah ke bawah dan tentukan posisi Header
- Isikan catatan atas pada kolom Header dan catatan bawah pada kolom Footer
- Klik Close
- Klik di icon WrdArt
- Klik tanda panah kebawah dan pilih disain WordArt.
- Edit WordArt Text: Ketik teks pada kotak teks.
* Font : Memilih jenis huruf.
* Size : Memilih ukuran huruf.
* B (Bold) : Teks WordArt cetak tebal.
* I (Italic) : teks WordArt cetak miring
* Size : Memilih ukuran huruf.
* B (Bold) : Teks WordArt cetak tebal.
* I (Italic) : teks WordArt cetak miring
- Klik OKG. Menyisipkan Gambar Pada Microsoft Word 2007
- Klik icon ClipArt
- Pada pane tugas Insert ClipArt, klik Clip Organizer dan pilih gambar yang ada.
- Klik perintah Copy dan tutup jendela Microsoft Clip Organizer
- Klik perintah Paste
- Memasukkan gambar dari File
- Klik Icon Picture
- Pilih file gambar yang ada – Klik tombol Insert
MEMBUAT TABEL PADA MICROSOFT WORD 2007
A. Membuat Tabel Word
- => Klik tab Insert Klik icon Table
=> Klik tanda panah kebawah dan tentukan jumlah baris dan kolom yang dibutuhkan. Jika tidak ada bentuk kolom yang sesuai, klik Insert Table
o Table size : Ukuran table.
* Number of columns : Tentukan jumlah kolom.
* Number of rows : Tentukan jumlah baris
o AutoFit behavior : Pengepasan tabel otomatis.
o AutoFormat : Memilih bentuk format tabel.
=> OK
B. Fasilitas Pengolahan Tabel
Dari Menu Tab pilih :- Draw Table : Menggambar kotak tabel.
- Insert : Menyisip tabel, kolom, baris atau sel.
- Delete : Menghapus tabel, kolom, baris atau sel.
- Select : Memilih tabel, kolom, baris atau sel.
- Merge Cells : Menggabungkan sel.
- Split Cells : Membagi sel.
- Split Table : Membagi tabel.
- Table AutoFormat : Memilih format tabel.
- Auto Fit : Mengepas kolom / baris otomatis.
- Heading Rows Repeat : Mengulangi judul tabel ke tabel halaman berikutnya.
- Convert : Mengubah jenis penulisan teks menjadi tabel atau sebaliknya.
- Sort : Mengurutkan data tabel.
- Formula : Operasi perhitungan data tabel.
- Hide Gridlines : Menyembunyikan garis bantu tabel.
- Table Properties : Memodifikasikan tabel, kolom, baris atau sel
- Letakkan kursor pada sel yang akan diisi rumus
- Klik tab Layout
- Klik di icon Formula
- Isikan kotak Formula dengan
- Klik OK
Keterangan : o =Product(Left)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kiri o =Product(Right)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kanan o =Product(Above) → Untuk mengalikan semua bilangan yang ada diatasnya o =Sum(Left)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kiri o =Sum(Right)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kanan o =Sum(Above)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada atasnya
CARA MENGGUNAKAN AUTOSHAPES
a. Membuat AutoShapes- Klik tab Insert Klik icon Shapes.
- Klik tanda panah kebawah.
- Pilih bentuk yang diinginkan.
- Letakkan penunjuk mouse diawal gambar.
- lalu drag (seret) sesuai dengan keinginan, lalu lepas drag-nya.
b. Memasukkan Teks pada AutoShapes- Klik gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
- Klik icon Text Box
- Klik pointer pada gambar AutoShape yang ingin diisi tulisan di dalamnya
- Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut
Atau- Klik kanan gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
- Klik Add Text
- Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebsebut
Langganan:
Postingan (Atom)