YASTI

Minggu, 08 Agustus 2021

Materi 1 Bisnis Online Pay Per Click (PPC)


 


IKLAN PAY PER CLICK (PPC)

 

A.   Tujuan Pembelajaran





A.   Uraian Materi

 

1.   Konsep Pay per Click

 

Pay per Click atau Biaya per klik dalam bahasa Indonesia merupakan sistem pengiklanan menggunakan media internet dimana pemasang iklan akan dikenai biaya ketika pengguna internet meng-klik iklan yang ditampilkan pada halaman web. Cara beriklan biaya per klik, paling sering digunakan oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan MSN bahkan pada web media sosial seperti facebook. Selain itu sistem biaya per klik digunakan juga pada iklan banner, direktori belanja seperti Nextag dan Shopping.com. Ada beberapa langkah jika Anda ingin beriklan menggunakan biaya per klik yaitu.

a.    Membuat konten dari iklan yang akan ditawarkan.

b.    Membuat salinan iklan yang akan ditampilkan.

       c.    Menentukan lokasi atau tempat iklan ditampilkan dalam web.

d.    Memilih kata kunci yang digunakan agar iklan dapat ditampilkan.

e.    Mengatur biaya yang harus dikeluarkan setiap iklan yang diklik.


Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan oleh penyedia iklan biaya per klik(platform PPC) adalah.

a.    Melakukan pengecekan iklan sesuai aturan(pedoman editorial)

b.    Menampilkan iklan sesuai dengan permintaan pencarian(kata kunci) atau kriteria yang lain.

c.    Menentukan peringkat atau posisi iklan berdasarkan tawaran maksimum pengiklan dan  

     keterkatian/relevansi iklan yang meliputi klik per tayang (click- through rate [CTR]),         

     salinan  iklan, kata kunci dan halaman arahan/web yang dituju dengan relevansi pencarian).

 

Jenis Iklan PPC pada Adwords atau yang lainnya biasanya berupa teks (ditampilkan berupa teks pada iklan Search, Display dan Social Networks).


URL(Uniform Resource Locator) yang ditampilkan (URL display) belum tentu URL yang pengguna akan klik dan menuju ke suatu halaman web (URL tujuan). URL display kadang-kadang juga disebut vanity URL. URL display harus domain yang sama dengan URL tujuan. Google akan hanya menampilkan satu iklan per URL tampilan.


Ketika kalian membuat sebuah iklan teks PPC, kalian akan dibatasi dalam penggunaan karakter. Berikut adalah pedoman editorial dari Google AdWords.

a.    Kepala(heading): maksimum 25 karakter.

b.       Line 1: maksimum 35 karakter.

c.       Baris 2: maksimum 35 karakter.

d.       URL Tampilan: maksimum 35 karakter.

e.       Tidak ada tAnda seru berulang.

f.        Tidak ada kata ditulis dalam huruf besar semua.

g.       Tidak ada kata-kata omong kosong dapat digunakana.

h.       Tidak ada klaim "terbaik", "nomor satu" atau superlatif dapat digunakan kecuali dapat diverifikasi oleh pihak ketiga.

i.        Nomor produk dapat digunakan.

  

Kebanyakan iklan PPC, biasanya tidak terdapat gambar untuk melengkapi teks. Oleh karena itu menulis salinan iklan yang efektif adalah sebuah keterampilan penting untuk iklan PPC. Memasukkan kata kunci pencarian dinamis ke dalam salinan iklan yang muncul atau menggunakan kata kunci dalam salinan iklan. Gunakan kata-kata menarik dan mengajak sehingga pengguna tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang diharapkan, misalkan: coba sekarang, mendaftar sekarang, beli sekarang. Banyak pengiklan menempatkan tawaran dalam salinan iklan, seperti diskon atau penawaran voucher, jasa seperti pengiriman gratis, belanja aman atau pengiriman cepat.

 

Untuk iklan PPC di Facebook Anda dapat memanfaatkan teks dan gambar. Iklan PPC Facebook dapat digunakan untuk mengarahkan lalu lintas ke aset di Facebook (sebuah halaman, event, aplikasi atau kelompok), atau dapat digunakan untuk mengarahkan lalu lintas ke eksternal website web.


1.   Optimasi PPC

Bagaimana Anda tau iklan Anda bekerja dengan baik? Apakah iklan yang Anda buat sudah bekerja optimal? Untuk menjawab hal tersebut ada beberapa faktor dapat Kalian lakukan yaitu.

a.    Memilih Kata Kunci yang Tepat

Ketika kalian akan beriklan menggunakan PPC maka mesin pencari membutuhkan kata kunci sebagai acuan agar iklan dapat ditampilkan. Kalian harus dapat membuat Daftar kata kunci yang tepat. Sebagai gambaran pada Google AdWords menggunakan jenis pencocokan berikut.

1)    Luas (Broad)


Dengan cara ini, iklan kalian akan muncul sesuai dengan kata kunci yang dimasukan, mengandung kata kunci tersebut dan kata-kata dengan urutan apa pun, serta beberapa variasi kata kunci (salah eja dan sinonim). Katakanlah Anda telah memilih kata kunci berikut.


2)    Frase(Phrase)

Pencocokan frase, dilambangkan dengan tanda kutip pada kata kunci( "Frase match") berarti iklan Anda akan muncul hanya untuk istilah pencarian yang memiliki kata kunci yang ada di dalamnya, dalam urutan yang sama, meskipun kata lain mungkin juga berada dalam istilah pencarian. Contoh.


 

3)    Sama persis(Exact)

Sama persis, dilambangkan dengan tAnda kurung siku ([sama persis]), berarti iklan tersebut hanya akan muncul untuk istilah pencarian sama persis dengan kata kunci yang dipilih. Contoh.



4)    Negatif(Negative)

Pencocokan negatif, dilambangkan dengan menggunakan tAnda dash di depan kata kunci(-negatif), berarti iklan Anda tidak akan muncul dalam pencarian menggunakan kata itu, tidak peduli apa kata-kata lain yang digunakan. Contoh.