YASTI

Rabu, 12 April 2017

Dua Kelinci Pemberani

Dua Kelinci Pemberani

Judul Cerpen Dua Kelinci Pemberani
Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Fabel (Hewan)
Lolos moderasi pada: 11 February 2017

Pada zaman dahulu kala hiduplah 2 ekor kelinci yang selalu hidup bersama sejak kecil. Mereka hidup dengan tentram, damai, aman dan rukun. Walaupun mereka tidak mempunyai ikatan saudara, tetapi mereka sudah seperti layaknya saudara. Mereka adalah Mila dan Nina. Mila adalah kelinci yang sangat baik hati dan sopan, tetapi Mila juga memiliki sifat pemalu dan mudah putus asa. Dibalik itu ada sahabatnya yang bernama Nina. Nina adalah kelinci yang sangat berani dan tidak kenal putus asa. Jadi, sifatnya berbalik dengan dengan Mila. Meski sifat mereka sangat berbeda, tetapi mereka tidak mempermasalakan hal itu. Mereka selalu bersama dalam keadaan senang maupun susah.
Pada suatu hari Mila dan Nina sedang berjalan-jalan mengelilingi hutan. Tiba-tiba mereka melihat Singa. Singa itu terlihat lapar dan ganas. Nina mengajak Mila untuk berlari.
“Lari… Mila ayo cepat lari.” Ajak Nina
“Tunggu… tunggu aku Nina.” Teriak Mila
Mila dan Nina pun segera berlari menjauhi sang Singa. Namun Singa telah melihat keberadaan mereka dan berusaha mengejar mereka.
“Hahaha… Mau kemana kau kalian? Lebih baik kalau kalian jadi makan siangaku saja.” Kata sang Singa.
Nina dan Mila mengabaikan ucapan Singa.
Mereka terus berlari dan tiba-tiba Mila terpereset dan jatuh ke sebuah sungai yang tidak begitu dalam.
“Tolong-tolong… Tolong aku Nina.” Teriak Mila meminta tolong kepada Nina.
Mendengar teriakan Mila, Nina pun langsung berlari menghampiri Mila.
“Mila, apa kau baik-baik saja?” Tanya Nina
“Tidak Nina, Kakiku tersangakut. Aku tidak bisa naik.” Jawab Mila
“Lalu bagaimana ini Mila.” Tanya Nina
“Kalau begitu kau tinggalkan aku saja. Aku gak mau kalau kamu nanti kenapa-kenapa hanya Karena ingin membantuku. Dan cepat pergilah Nina. Selamatkan dirimu. Biar aku saja yang menjadi mangsa sang Singa.” Jawab Mila
“Tidak mungkin Mila. Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian dalam keadaan seperti ini. Aku akan menolongmu secepatnya. Aku akan mencari bantuan untukmu.” Jawab Nina
Lalu Nina pun pergi meninggalkan Mila di sungai sendirian dan segera mencari bantuan untuk menyelamatkan Mila
“Hahaha… Sekarang tinggal kau sendirian ya kelinci malang?” tanya sang Singa.
Mila pun menjadi semakin cemas dan berusaha menyelamatkan dirinya.
Sang Singa pun berjalan mendekati Mila. Membuat menjadi semakin gugup dan gusar. Tiba-tiba di belakang Singa ada Si Nina yang sedang membawa tali yang panjang untuk menyelamatkan Mila.
“Awas kau Singa, akan kutangkap kau.” Kata Nina dalam hati.
Nina mendekati sang Singa dan membelitkan tali panjang tersebut ke kaki Singa, akibatnya membuat Singa terjatuh tidak bisa berdiri.
“Hey kau kelinci nakal. Lepaskan ikatan tali ini dari kakiku! apa kau mau menjadi mangsaku selanjutnya?” Kata Sang Singa
“Tidak Singa. Aku tidak akan melepaskan tali itu dari kakimu. Nanti kau bisa memakan lebih banyak mangsa lagi.” Kata Nina kepada Singa.
“Kurang ajar kau kelinci. Berani-beraninya kau berbuat seperti itu kepadaku” Teriak Singa
Si Nina yang mendengar teriakan itu mengabaikan Singa, dia terus berusaha membantu Mila.
“Ayo Mila. Naiklah, pegang kayu ini” Kata Nina
“Iya Nina. Terima kasih telah membantuku” Jawab Mila
Kau tidak perlu berterima kasih kepadaku, karena ini sudah kewajibanku untuk membantumu.” Jawab Nina
Akhirnya Mila pun bisa selamat dari Sungai berkat bantuan dari Nina. Mereka langsung berlari meninggalkan singa sendirian yang kakinya terbelit oleh tali yang panjang. Mereka pun bisa kembali ke hutan dengan selamat.